Bibliografi
Judul: Sungkyunkwan Scandal 1
No.
ISBN: 978-602-9498-55-4
Penulis: Jung Eun Gwol
Penerbit: Noura Books
Terbit: Oktober 2012
Jenis
Kover: Soft Cover
Kategori: Novel
Jumlah
Halaman: 436
Syunkyunkwan Scandal 1,
buku pertama yang telah diangkat menjadi drama korea ternama ini bercerita
tentang Kim Yoon-hee, perempuan dari keluarga miskin, yang berusaha hidup di
tengah ganasnya kemiskinan.
Pada abad ke-18 di Korea, Dinasti Joseon, perempuan terkena diskriminasi kelamin yang membuat mereka tidak dapat bekerja. Yoon-hee pun menyamar menjadi pria dengan memakai nama adiknya, Kim Yoon-shik. Agar dapat terus menghidupi keluarganya, ibunya tidak dapat bekerja dan adiknya, Kim Yoon-shik, terkapar sakit kronis, dia pun rela bekerja ilegal menjadi joki ujian.
Yoon-hee
hanya mengharapkan Yoon-shik untuk mengikuti ujian menjadi geobyeok untuk meningkatkan taraf hidup mereka. Tetapi karena tidak
mungkin, Yoon-hee pun memberanikan diri berpura-pura menjadi Kim Yoon-shik,
untuk mengikuti ujian itu. Pada ujian pertama, Yoon-hee bertemu dengan
seseorang yang tidak dia kenal tetapi sangat baik terhadapnya. Rumor itu pun
ternyata benar, Yoon-hee bertemu dengan seorang putra Menteri Negara yang mengikuti
langsung ujian itu, Lee Seon-joon.
Seiring dengan beberapa ujian yang telah dilalui, Seon-joon dan Yoon-hee pun semakin akrab. Mereka berdua pun lulus dengan nilai tertinggi di kelasnya. Tak disangka, kaisar menyuruh Yoon-hee dan Seon-joon untuk langsung masuk ke asrama Sungkyunkwan yang penuh dengan laki-laki. Sontak Yoon-hee terperanjat. Walau dia mengelak, dia harus menerima keinginan kaisar karena itu adalah perintah. Kekhawatiran Yoon-hee pun semakin meningkat. Selain takut rahasianya terbongkar, ia pun mengkhawatirkan keluarganya yang akan terancam bahaya jika ia ketahuan.
Seiring dengan beberapa ujian yang telah dilalui, Seon-joon dan Yoon-hee pun semakin akrab. Mereka berdua pun lulus dengan nilai tertinggi di kelasnya. Tak disangka, kaisar menyuruh Yoon-hee dan Seon-joon untuk langsung masuk ke asrama Sungkyunkwan yang penuh dengan laki-laki. Sontak Yoon-hee terperanjat. Walau dia mengelak, dia harus menerima keinginan kaisar karena itu adalah perintah. Kekhawatiran Yoon-hee pun semakin meningkat. Selain takut rahasianya terbongkar, ia pun mengkhawatirkan keluarganya yang akan terancam bahaya jika ia ketahuan.
Kisahnya
yang mengesankan baru dimulai di sana, dari akrabnya hubungan Yoon-hee dengan
seorang wanita penghibur terkenal, Choeseon, hingga bertemu dengan ketiga
temannya, Soen-joon, Yong-ha, dan Geol-oh, yang akan selalu mewarnai hidupnya
di sungkyunkwan.
Novel
yang berlatarkan Korea zaman lampau ini mengundang haru, cinta, dan tegang. Bagian
yang paling menarik pun tak jauh dari ketiga emosi tersebut. Pada bagian yang
mengharukan, di buku tersebut, Yoon-hee berjuang untuk bisa membantu perekonomian keluarganya
dengan bekerja ilegal, yaitu menjadi
joki ujian. Tidak hanya itu, ia pun rela menjadi lelaki untuk menggantikan
adiknya ikut ujian demi meningkatkan taraf hidup keluarganya.
Tak
melulu mengesankan, di buku itu pun terdapat bagian yang cukup membuat pembaca
tergelak karena sikap konyol Yoon-hee. Pada buku itu, Yoon-hee semakin lama semakin
terlihat mencintai Soen-joon karena rupawan dan juga baik. Pada Bab 4 Lotus si
Kembang Desa, Yoon-hee jelas cemburu saat melihat Soen-joon senang bersama
dengan gadis tersebut. Sikapnya yang konyol terhadap Seon-joon itu pun
membuktikan bahwa walau fisik Yoon-hee meyakinkan setiap orang bahwa dia adalah
pria, tetapi hatinya tetap wanita.
Kelemahan
dari buku ini adalah beberapa kata asing yang tak terdapat di glosarium. Untuk
visual, pada penempatan judul bab yang berisi gambar, pada frame-nya yang bergambar kertas bergulung, terlihat tidak bagus, bokeh. Walau mempunyai beberapa
kekurangan, buku ini tetap unggul dengan kelebihannya. Layout yang rapi dan tatanan
bahasa yang mudah dibaca membuat pembaca betah
berlama-lama dengan buku ini. Besar buku yang mudah dibawa ke mana-mana pun
menambah kesempurnaan buku tersebut.
Buku
yang dirilis pada tahun 2012 ini, selain berisi nilai moral, juga berisi nilai
kesetiakawanan yang tinggi antara Yoon-hee, Soen-joon, Geol-oh, dan Yong-ha.
Buku yang diambil dari negeri ginseng ini pun mengajarkan seluruh pembaca
betapa kerja keras yang tinggi membuahkan hasil yang tinggi pula, yang
tergambar pada diri Yoon-hee yang tak mengenal lelah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar